Saturday, December 12, 2009

never knew i needed



For the way you changed my plans
For being the perfect distraction
For the way you took the idea that I have
Of everything that I wanted to have
And made me see there was something missing

For the ending of my first begin
And for the rare and unexpected friend
For the way you're something that I never choose
But at the same time something I don't wanna lose
And never wanna be without ever again

You're the best thing I never knew I needed
So when you were here I had no idea
You're the best thing I never knew I needed
So now it's so clear I need you here always

My accidental happily
The way you smile and how you comfort me
I must admit you were not a part of my book
But now if you open it up and take a look
You're the beginning and the end of every chapter

You're the best thing I never knew I needed
So when you were here I had no idea
You're the best thing I never knew I needed
So now it's so clear I need you here always

Who'd knew that I'd be here
So unexpectedly
Undeniably happy
Sit with you right here, right here next to me

Girl you're the..
You're the best thing I never knew I needed
So when you were here I had no idea
You're the best thing I never knew I needed
So now it's so clear I need you here always
Baby baby
Now it's so clear
I need you here always...


Whoaaa... I really love this song! My favourite song of the month :)

legaaaa :D

Betapa leganya saya pagi ini saat membaca SMS yang dikirim oleh teman saya. Takut-takut saya membacanya, sampai-sampai saya menggunakan tangan untuk menutupi layar handphone saya. Saya berteriak kegirangan. Saya langsung memberitahu Ibu saya. Reaksinya sama; berteriak kegirangan. Apa sebenarnya isi SMS itu? Simple saja. Hanya memberitakan pengumuman siapa saja yang remidi Kimia dan English Extensive. Dan saya tidak termasuk di antara keduanya itu! Huaaaa saya langsung lega seketika. Akhirnya... saya hanya mengikuti dua remidi, yaitu Matematika dan Biologi. Fiuhh, saya menghembuskan napas lega. Akhirnya semua bisa terlewati.

Entah kenapa, di dua UAS itu saya merasa SANGAT tidak yakin dengan apa yang sudah saya kerjakan. Terutama, Kimia. Di lima soal uraian, saya mengerjakan tapi tidak ada yang benar sekalipun! Selesai saja tidak! Mungkin ini berkat pilihan ganda saya. Memang tidak terlalu susah, tapi tetap saja ada beberapa soal yang saya tidak bisa dan terpaksa harus ngawur.
English Extensive (EE) sebenarnya mudah, tapi di uraian saya salah total! Dan saya tahu setelah UAS selesai. Saat itu seketika badan saya langsung lemas. Saya berpikir, masa EE saja remidi? Padahal selama ini nilai EE saya baik-baik saja, walaupun saya tidak pernah memperhatikan pelajaran. Teman-teman saya berkata, "Sudahlah. Ibu itu kan murah nilai, pasti kamu lulus!" Mereka berusaha meyakinkan saya. Tapi tetap saja ada yang mengganjal saat itu. Dan syukur pada Tuhan, saya tidak remidi hihihi :p

Akhirnya, semua telah terlewati. Saya hanya harus mengikuti remidi Matematika hari Senin besok. Doakan saya!
Oh ya, ini ada sedikit kutipan dari BrainyQuote tentang pendidikan.

"An education isn't how much you have committed to memory, or even how much you know. It's being able to differentiate between what you know and what you don't." (Anatole France)

Friday, December 11, 2009

mothers love us

"When mom gets angry,she's worry if she doesn't have enough time to accompany you."

marriage.



Menurut Wikipedia, pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan suatu ikatan secara hukum agama, hukum negara, dan hukum adat.
Sedangkan menurut saya sendiri, pernikahan itu sakral; menyatukan seorang pria dan seorang wanita. Sudah, hanya itu. Yang dulunya dua orang, kini menjadi satu kesatuan. Pernikahan buat saya adalah sesuatu yang sangat indah. Ketika guru les Bahasa Inggris saya baru menikah, dia sempat bercerita bahwa dia merasa sangat bahagia. Sampai bibir saya tak henti menyunggingkan senyum; turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh guru saya itu.
Kenapa tiba-tiba saya membicarakan tentang pernikahan? Karena saudara saya besok Senin akan melangsungkan pernikahan. Kemarin waktu saya ke rumahnya, ada semacam doa bersama. Semua orang sibuk menyiapkan ini itu, segala macam keperluan. Termasuk Ibu saya. Saya? Hanya duduk diam, tidak tahu mau membantu apa. Hahaha.
Ibu saya kemarin berkata bahwa saudara saya sangat santai. Bahkan sehari sebelum pernikahan, dia memutuskan untuk pergi menonton di bioskop. Katanya, sebelum menikah harus senang-senang dulu.
Dan kebetulan, kemarin saat saya les Bahasa Inggris, juga membicarakan tentang pria dan wanita. Teman saya bilang, lima tahun pertama pernikahan itu semacam masa adaptasi. Pasti sering bertengkar. Lima tahun kedua, akan seperti lima tahun pertama tapi mulai menurun. Lima tahun berikutnya dan seterusnya, adalah tahap yang sudah aman.

"A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person." (Mignon McLaughlin )


Orangtua saya sudah menikah selama 20tahun, berarti sudah aman! Hahaha.
Melihat kedua orangtua saya, terkadang saya hanya bisa menahan tawa. Menurut saya, mereka pasangan yang unik; terutama ibu saya. Ada beberapa teman saya bahkan nge-fans dengan ibu saya. Katanya ibu saya punya gaya tersendiri. FYI, ibu saya tidak seperti ibu-ibu kebanyakan yang senang berdandan dan pergi ke mall.
Ini foto ibu saya bersama papanya:


Ibu saya tipikal ibu yang nyantai, tidak senang dandan, dan tidak suka pergi ke mall kecuali kalau saya memaksa. Ibu saya sudah terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri sejak kecil karena oma saya sudah meninggal sewaktu ibu saya berumur 10tahun. Ibu saya sedikit cerewet, dan dia sangat senang menggoda saya sampai saya marah. Dan sikap saya kebanyakan seperti ibu saya. Sedang sifat dan wajah saya, sangat mirip dengan ayah saya (kata ibu).
Kalau ayah saya, dia merasa bahwa dia masih muda. Dia sangat senang mengikuti perkembangan musik tanah air, dan senang menyanyi padahal suaranya amit-ami. Sudah begitu, kalau ngomong selalu diulang-ulang. Hahaha. Tapi yang saya suka dari ayah saya, dia mau belajar. Dia selalu bisa memecahkan masalah, dan lebih tenang dan sabar dari ibu saya. Saya bilang mereka berdua cocok, karena mereka bisa saling menutupi kelemahan masing-masing. Walaupun kadang ada ribut sedikit... yah itu masalah biasa dalam hidup rumah tangga.

Mama Papa, i ♥ YOU :)

no title

Yah. Saya tidak punya judul yang tepat untuk post kali ini. Entah kenapa otak saya tidak bisa menemukan kata yang indah dan sedikit sarkastis. Hahaha.

Seperti yang kita tahu, saat ini marak sekali kita jumpai orang-orang yang memiliki hobi fotografi. Seperti banyaknya orang yang memakai BlackBerry di mana-mana. Sebenarnya, saya juga salah satu orang yang ada di kategori itu; tanpa BlackBerry. Saya lebih tergila-gila dengan fotografi. Yah, saya akui saya memang ikut-ikutan. Tapi saya suka, jadi mau bagaimana? Kebetulan momennya juga sedang heboh saat itu.

Di sekolah saya saat ini sedang dilaksanakan classmeeting. Seperti pertandingan antar kelas, yang menurut saya agak tidak penting karena sekedar mengisi waktu luang saja. Murid-murid pun pasti lebih mementingkan liburannya daripada melihat hal seperti itu. Oke, semakin lama semakin melenceng. Mari kita luruskan lagi :D
Kemarin waktu saya ke sekolah, saya sempat kaget melihat ada dua teman saya membawa kamera DSLR. Wow, tumben sekali, pikir saya. Saya hanya sekali membawa kamera saya ke sekolah, itupun dipakai untuk retreat ke luar kota. Saya tidak ingin disangka pamer atau apalah, karena saya tahu sampai batas mana kemampuan saya saat ini. Saya masih ingin mengembangkannya :)
Saat saya bertanya pada teman saya, dia bilang dia mewakili kelas kami dalam lomba jurnalistik. Pantas saja banyak yang bawa DSLR ke sekolah. Sekolah saya, jujur saja, memiliki murid-murid yang berasal dari golongan menengah ke atas. Hal-hal seperti BlackBerry, barang-barang bermerek, holiday trip ke luar negeri, adalah hal umum bagi mereka. Jadi saya hanya bisa menghela nafas di saat hal-hal mahal seperti itu umum bagi mereka, sedangkan di luar sana masih banyak yang merasa kekurangan. Buat saya? Biasa saja. Saya tidak punya BlackBerry, handphone yang saya pakai pun Nokia. Barang-barang saya sangat sedikit yang bermerek, yang penting saya merasa nyaman saat memakainya. Toh, kalo kena tai juga jadi sama-sama kotor kan? Holiday trip ke luar negeri, saya baru sekali. Itupun bagi anak sekolah saya bisa dibilang, klise. Jujur saja, saya baru ke Singapore dan Malaysia selama saya hidup kurang lebih selama 17tahun ini. Pikir saya kenapa harus jauh-jauh, jika di dalam negeri sendiri saja kita belum meng-explore semuanya? Indonesia itu sangat indah, sangat :)

Memang, saat ini di Indonesia sedang marak hal seperti ini. Satu orang punya BlackBerry, yang lainnya ikutan beli biar dicap gaul; ikut perkembangan jaman. Satu orang hobi fotografi, yang lainnya ikutan padahal belum tentu mengerti apa-apa. Seperti industri musik dalam negeri kita, yang banyak menelurkan grup band baru tetapi setelah satu lagunya booming kemudian menghilang seperti asap. Hanya mencari popularitas, menurut saya. Ibu saya selalu berkata sama saya supaya saya tidak ikut-ikutan tipe hidup yang hedonisme seperti itu. Ibu saya selalu mengajarkan untuk memberi kepada yang lebih membutuhkan daripada untuk kepuasan diri saya sendiri.

Manusia itu harus belajar berbagi dan memilih yang terbaik untuk hidupnya supaya bisa menjadi dirinya sendiri.

moment of UAS

Akhirnya saya dan teman-teman bisa melewati UAS dengan mulus. Yah... tentu saja masih ada beberapa pengumuman remidi yang kami tunggu, tapi yang penting UAS sudah terlewati. Banyak teman saya yang pada hari terakhir UAS (saat itu UAS hari terakhir adalah TIK dan Bahasa Mandarin), sama sekali tidak belajar. Malah ada yang pergi ke Pasar Atom untuk memborong DVD. Saya pun belajar dengan niat yang kira-kira hanya 30%. Karena jujur saja, UAS hari terakhir itu cukup mudah. TIK tentang HTML, dan saya lumayan menguasainya. Bahasa Mandarin? Ahh... Lao Shi itu sangat baik, sampai-sampai ia memberikan kami kisi-kisi UAS yang sekaligus adalah soal UAS kami. Yang anak IPA takutkan tentu saja hanya Biologi, Matematika, Fisika, dan Kimia. Sedangkan IPS yang ditakutkan adalah Ekonomi/Akuntansi, Sejarah, Sosiologi, dan Geografi.

Saya menyadari ini adalah tahun terakhir kami mencicipi bangku SMA. Setelah ini tidak ada UAS yang macam begini lagi. Pasti kangen saat-saat begadang sampai tengah malam untuk mempelajari rumus-rumus Matematika dan Kimia yang bejibun, mengerjakan latihan soal Fisika yang memakai logika dan cukup bikin pusing, dan tentu saja menghapalkan nama-nama latin untuk Biologi. Lalu, bangun pagi, pegang buku lagi di mobil, belajar di depan kelas bersama anak kelas, ribut berdiskusi, bingung, dan di saat seperti inilah sangat terlihat keakraban satu di antara yang lain; semua saling membantu satu sama lain.
Kebetulan kelas saya punya suatu tradisi (yang pernah ditiru oleh kelas lain; yang tidak bisa disebutkan nama kelasnya) sebelum mengerjakan soal-soal UAS. Yah, kami selalu berdoa terlebih dahulu. Dan dulu saat kelas XI, sehabis berdoa kami selalu toss supaya semuanya bisa berhasil. Kelas XII ini sudah tidak ada toss, hanya berdoa saja.

Sayangnya, saya tidak punya foto kami saat UAS. Padahal itu lumayan bisa menjadi kenangan untuk saya dan teman sekelas ;)

haven't met you yet



I'm not surprised
Not everything lasts
I've broken my heart so many times,
I stop keeping track.
Talk myself in
I talk myself out
I get all worked up
And then I let myself down.

I tried so very hard not to loose it
I came up with a million excuses
I thought I thought of every possibility

And I know someday that it'll all turn out
You'll make me work so we can work to work it out
And I promise you kid that I'll give so much more than I get
I just haven't met you yet

Mmmmm ....

I might have to wait
I'll never give up
I guess it's half timing
And the other half's luck
Wherever you are
Whenever it's right
You come out of nowhere and into my life

And I know that we can be so amazing
And baby your love is gonna change me
And now I can see every possibility

Mmmmm ......

And somehow I know that it will all turn out
And you'll make me work so we can work to work it out
And I promise you kid I'll give so much more than I get
I just haven't met you yet

They say all's fair
And in love and war
But I won't need to fight it
We'll get it right
And we'll be united

And I know that we can be so amazing
And being in your life is gonna change me
And now I can see every single possibility

Mmmm .....

And someday I know it'll all turn out
And I'll work to work it out
Promise you kid I'll give more than I get
Than I get than I get than I get

Oh you know it'll all turn out
And You'll make me work so we can work to work it out
And I promise you kid to give so much more than I get
Yeah I just haven't met you yet

I just haven't met you yet
Oh promise you kid
To give so much more than I get

I said love love love love love love love...
I just haven't met you yet
Love love love...
I just haven't met you yet


That song is sung by Michael Buble. I've first seen it on MTV, then directly I love it! Actually, I'm not a jazz person. I'm more into an easy listening and pop rock person. I like that song because it's easy listening, and I like its rhythm. It can cheer me up. And the video is funny, too. Hope you'll enjoy it :)

i'm back ! :D

Yippieeee, I'm back fellas! With a brand new story, of course. Haha... okay, this post is just the opening, it's not really important actually. (geje mode: ON)