IPA atau IPC ?

sHello bloggers, we meet again! Today I'm free like a bird, I didn't have any lessons at school and either some private lesson because my teacher is still sick. Yippie! It means that I can upload my blog and also my Twitter. Oh yeah, I'm on progress making Flickr too haha. I don't know why, but lately I really want to join many applications on Internet :)

Okay, topic of the day is: UNIVERSITY. Banyak orang, terutama yang sekarang duduk di kelas 12, sedang memikirkan mereka akan ke mana setelah lulus SMA. Ketika ada salah seorang guru bertanya pada temanku, "Kamu mau ambil apa? Di mana?" jawaban yang diberikan oleh temanku hanya, "Gak tau, masih bingung Pak," (dengan tampang gak berdosa seolah gak punya beban hidup). Tapi itu DULU. Sekarang... lain ceritanya. Aku merasa semua mempunyai pilihan sendiri, berusaha untuk tidak mendengar atau bahkan tidak menggubris omongan/pendapat orang lain. Mungkin karena kita semua berusaha untuk percaya bahwa pilihan kita itu yang terbaik; kita takut jika kita mendengarkan orang lain, yang ada kita akan menjadi bingung kembali.

Aku sebenarnya sudah mantap mau memilih apa dan mau masuk ke mana. Pilihan pertamaku tentu saja Kedokteran, dan pilihan keduaku Psikologi. Namuuuun... ada yang mengganjal :(

Ketika kemarin aku membuka situs salah satu universitas negeri di Surabaya, aku tercengan saat melihat pilihan masuk yang akan aku ambil. Jika aku memilih Kedokteran dan Psikologi, aku harus memilih IPC. Tapiii... IPC meliputi mata pelajaran IPA dan IPS. Mempelajari mata pelajaran IPS bukanlah hal yang mudah apalagi untuk orang seperti aku --"

Aku stres seketika. Aku bingung. Apa yang harus aku ambil kelas? IPAkah; atau IPCkah?

With all my love,

Vincentia Poetri Artono :]